Metodologi
Kami memperhitungkan return Saham , return pasar dan standar
deviasinya dengan data-data Holding
Periode Return (HPR) dari tanggal 1 Januari 2010 - 18 Oktober
2013 saham PT. TELEKOMUNIKASI
INDONESIA, Tbk. Dari HPR harian saham dan pasar, kami mencari HPR tahunan dari
keempat tahun tersebut, 2010, 2011 , 2012 dan 2013. Dari data 4 tahun tersebut
kami mengestimasi rerata return saham (expected
return) dan rerata return pasar dengan mencari rata-rata (average) HPR 4 tahunan tersebut,
sedangkan dalam mengestimasi risiko sahamnya, kami mencari standar deviasi dari
HPR 4 tahun saham tersebut.
Expected
return dan risiko saham PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
(dalam persentase)
TAHUN
|
RERATA
SAHAM TLKM
|
RERATA
IHSG
|
2010
|
-0.0608378
|
0.1569736
|
2011
|
-0.0333186
|
0.0222752
|
2012
|
0.1168145
|
0.0547478
|
2013
|
0.167991
|
0.0380346
|
TOTAL
|
0.0476623
|
0.0680078
|
Standar deviasi SAHAM = 0,01905802 = 1.905802
Standar deviasi IHSG =0,012771114 =1.277111
Analisis
Dari
data 4 tahunan diketahui HPR tahunan 2011 kami jauh lebih kecil dari HPR
tahunan 2010, 2012, dan 2013 yaitu sebesar-0.0333186, hal itu dikarenakan pada tahun
2011 awal terjadinya krisis ekonomi eropa, sehingga walaupun pertumbuhan
perekonomian indonesia mencapai 6,5%, merupakan tingkat tertinggi selama 10
tahun terakhir, dan tingkat inflasi sebesar 3,79%, merupakan
tingkat terendah, secara tidak langsung mempengaruhi tingkat harga kami hingga
turun ke tingkat-0.0333186, kepanikan
yang terjadi di pasar mengakibatkan sentimen negatif yang berdampak terhadap
return saham yang bergerak menuju arah negatif pula.
(sumber:
idsaham.com)
Meskipun tahun 2013 krisis ekonomi kembali terjadi, akibat
kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang berdampak pada pelemahan hampir
seluruh indeks di Asia. Pada 6 September 2013 saham TKLM sempat anjlok ke level
1.990, yang merupakan nilai terendah selama tahun 2013, namun saham TKLMmampu
bertahan dan menunjukkan peningkatan return ke level 0.167991 hingga bulan Oktober 2013. (Sumber:
www.telkom.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar